jatirejo-ngawi.desa.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jatirejo mengadakan kegiatan sosialisasi terkait penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pengelolaan keuangan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Jatirejo pada hari Senin, 28 Juli 2025.
NIB merupakan sebuah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh pemerintah melalui lembaga OSS dan diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. NIB berfungsi sebagai tanda daftar perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), Akses kepabeanan, serta merupakan syarat untuk mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)dan sertifikat halal.
Sosialisasi ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa UNS dengan Pemerintah Desa Jatirejo, serta menghadirkan narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi. Acara ini diikuti oleh sekitar 53 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di wilayah Desa Jatirejo.
Bagi UMKM, NIB bisa bermanfaat sebagai perlindungan hukum, membantu dalam pengajuan kredit modal usaha dan memudahkan akses pendanaan, meningkatkan kredibilitas produk, dan dapat memperoleh pendampingan dari pemerintah dalam mengembangkan usaha.
Di Desa Jatirejo, banyak pelaku usaha baik mikro, kecil, maupun menengah yang belum memiliki legalitas usaha. Sehingga, sulit untuk mengikuti pendampingan dan pengembangan usahanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki legalitas usaha melalui penerbitan NIB, sehingga dapat meningkatkan daya saing serta mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan dengan menerapkan aturan yang berlaku
Kepala Desa Jatirejo, Agus Suwoko, S. Sos menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan semangat mahasiswa UNS dalam membantu masyarakat desa, khususnya pelaku UMKM, agar lebih maju dan terorganisir.
“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa UNS yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini,” ujar beliau.
Pendampingan usaha oleh kelompok KKN UNS 240 ini tidak selesai pada pembuatan NIB, namun akan berlanjut terkait pengelolaan keuangan usaha yang akan dilakukan bertahap dari UMKM satu ke UMKM lainnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM di Desa Jatirejo semakin sadar akan pentingnya legalitas usaha dan pengelolaan keuangan serta semakin siap untuk berkembang di era digital dan ekonomi modern yang berkelanjutan.