JATIREJO.ID - Selasa (30/08/2022), Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang mempunyai berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Selain tinggi protein, tempe juga mempunyai kandungan lain yang tidak kalah penting. Mulai dari energi, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, natrium, hingga fosfor.
Tidak heran, dengan berbagai kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, tempe menjadi makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Tempe banyak diolah menjadi berbagai macam menu hidangan yang lezat. Mulai dari kering tempe manis, tumis tempe pedas, sayur kuah dengan tempe sebagai bahan tambahan, hingga tempe goreng yang dijadikan lauk pendamping bersama sambal.
Salah satu industri tempe rumahan yang ada di Desa Jatirejo Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi yang sampai saat ini masih tetap eksis adalah industri tempe milik Bashar Purnomo (52), yang lebih akrab dipanggil Mbah Wo.
Dalam proses pembuatan tempe mulai dari pemilihan bahan baku sampai tahap penjualan, Mbah Wo yang juga merupakan Kepala Dusun Kedungmiri ini di bantu oleh dua orang tenaga kerja.
Dalam sehari-hari bisa memproduksi kurang lebih 400 lonjor tempe mentah.yang selanjutnya di jual ke warung dan toko.
Selain ke warung dan toko , beliau juga melayani pesanan tempe mentah, misalnya untuk hajatan, tasyakuran dan keperluan lainnya.
Harga setiap lonjor tempe mentah terhitung sangat murah, yaitu Rp. 1.000,- mendapat 1 lonjor untuk ukuran kecil, dan Rp. 5.000,- mendapat 3 lonjor untuk ukuran besar.
Keistimewaan tempe produksi mbah Wo ini adalah memiliki rasa yang gurih, empuk, dan tidak kecut setelah menjadi olahan.Rasa gurih ini tidak lain didapatkan dari proses fermentasi yang sempurna dengan menggunakan ragi hingga menjadi tempe.