jatirejo-ngawi.desa.id – Kegiatan Subuh Bergerak kembali digelar di Kabupaten Ngawi, kali ini dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Jati RT 02 RW 01, Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, pada Jumat (26/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang didampingi oleh jajaran staf, kepala dinas, serta unsur Forkopimda Kabupaten Ngawi.
Kegiatan diawali dengan salat subuh berjamaah bersama masyarakat Desa Jatirejo. Setelah itu, rangkaian kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat turut dilaksanakan. Bupati Ony Anwar Harsono secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim dan lansia. Selain itu, masyarakat juga menerima bantuan berupa bibit tanaman serta kolam ikan untuk mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan perekonomian warga desa.
Tidak berhenti di situ, Bupati Ony bersama rombongan juga meninjau langsung lahan pertanian bawang merah di Desa Jatirejo. Program pengembangan bawang merah ini menjadi salah satu unggulan dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan taraf hidup petani setempat.
Seusai melihat pertanian, rombongan Bupati turut mengunjungi berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti bazar UMKM, program Gema Parut, pasar murah, layanan cek kesehatan gratis, hingga pelayanan administrasi kependudukan. Kehadiran berbagai layanan ini disambut antusias oleh masyarakat, karena langsung memberikan manfaat nyata bagi kebutuhan sehari-hari warga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sambutan hangat dan partisipasi aktif masyarakat Jatirejo. “Saya merasa bangga dengan antusiasme warga Desa Jatirejo yang begitu luar biasa. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan desa kita tetap guyub, rukun, damai, sentosa,” ungkapnya.
Kegiatan Subuh Bergerak di Desa Jatirejo ini menjadi momentum penting, tidak hanya dalam memperkuat spiritualitas umat melalui ibadah, tetapi juga sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.