Jatirejo-ngawi.desa.id – Komisi III DPRD Kabupaten Ngawi melakukan kunjungan kerja ke Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, pada Kamis (31/07/2025) guna memantau perkembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.
Rombongan Komisi III DPRD yang terdiri dari Drs H. Amin Sunarto, M. Si, Hanani Muharomah, dan Arofik, S. M didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngawi, serta Sekretaris Camat Kasreman. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan keberlangsungan dan arah pembangunan ekonomi melalui KDMP.
Dalam kesempatan tersebut, H. Harsoyo, S. Sos selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM menyampaikan bahwa pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang telah dilantik agar selalu belajar dan terus menjalin koordinasi dengan Dinas Koperasi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara KDMP dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengembangan unit usaha.
"Contohnya, BUMDes bisa menyediakan beras, dan KDMP menyediakan minyak goreng, sembako, LPG, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau bagi masyarakat," ujar Harsoyo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap KDMP juga datang dari berbagai pihak. Bank Himbara menawarkan skema pembiayaan dengan bunga 6% yang jaminannya bersumber dari Dana Desa. Selain itu, Bulog akan menjadi pemasok utama kebutuhan pokok, Dinas Kesehatan akan menyediakan dukungan obat-obatan, dan Kementerian terkait memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Bahkan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menawarkan pembiayaan dengan bunga ringan sebesar 3% menggunakan agunan dari pengurus KDMP.
Perwakilan Komisi III, Arofik dan Hanani, menegaskan bahwa pendirian Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari implementasi program strategis Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong hilirisasi ekonomi desa. Mereka juga menyebut Desa Jatirejo sebagai salah satu desa percontohan yang potensial dalam menjalankan program ini.
"Ke depan, pengelolaan distribusi LPG pun akan diserahkan kepada KDMP, sebagai upaya menggali potensi lokal dan menjaga agar perputaran uang tetap berada di desa," kata Hanani.
Kepala Desa Jatirejo menyampaikan rasa optimisnya terhadap KDMP Desa Jatirejo. Ia meyakini, dengan dukungan lintas sektor dan semangat kolaboratif dari masyarakat, koperasi ini akan berjalan sesuai harapan. Terlebih, Desa Jatirejo kini ditunjuk sebagai desa percontohan dalam pelaksanaan program koperasi berbasis ketahanan pangan dan ekonomi lokal di wilayah Kecamatan Kasreman.
Menurutnya, KDMP bukan hanya menjadi wadah usaha bersama, tetapi juga menjadi pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Kunjungan tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab antara anggota dewan dan pengurus koperasi, yang berlangsung dengan antusias dan penuh semangat kolaborasi untuk masa depan ekonomi desa yang lebih baik.