JATREJO.DESA.ID - Paguyuban Silat Kecamatan Padas dan Kasreman peringati harlah-nya yang ke-4 tahun untuk mewujudkan perdamaian dan sinergitas antar perguruan di wilayah kecamatan Padas dan Kasreman.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, M.H, M.Si dan Anggit anggota DPRD Kabupaten Ngawi di dampingi Forpimcam dari dua Kecamatan Kasreman dan Padas serta perwakilan 8 perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban hadiri harlah Paguyuban Pencak Silat yang ke-4.

Harlah yang ke-4 itu sendiri di selenggarakan di rumah Suwoto, selaku Ketua Paguyuban Pencak Silat yang beralamat di Dusun Pencol Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi. Peringatan harlah di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Paguyuban, Sesepuh pendiri Paguyuban Pujianto, Purna Polri yang waktu itu menjabat Koplsek Padas, Sambutan Wakil Bupati Ngawi dan dilanjutkan pemotongan 8 tumpeng oleh masing masing Ketua perguruan, (11/09/2022).

Mas Antok panggilan akrab wakil Bupati Ngawi, dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga dan mengapresiasi atas berdirinya paguyuban 8 perguruan pencak silat di Kecamatan Padas dan Kasreman diantaranya ada IKS PI, PSHT, PSHW, Gubug Remaja, Hastakari, Pagar Nusa, Pangastuti dan Ki Ageng Pandan Alas.

"Saya atas nama Wakil Bupati dan Ketua IPSI Kabupaten Ngawi merasa bangga dan mengapresiasi yang luar biasa atas terbentuknya Paguyuban Pencak Silat di Kecamatan Kasreman dan Padas ini, bisa menjadi teladan untuk Kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Ngawi," sambut Mas Antok.

Pujianto sesepuh pendiri Paguyuban Pencak Silat Padas-Kasreman yang juga mantan Kapolsek Padas waktu itu kalau melihat munculnya tingkat kerawanan konflik antar organisasi itu cukup banyak maka munculah ide untuk mengumpulkan masing masing perguruan 5 orang untuk mendirikan sebuah paguyuban guna menjaga ketertiban dan keamanan di Kecamatan Padas dan Kasreman.

"Dengan adanya paguyuban ini bisa terjalin silaturahmi antar anggota perguruan dan mengadakan kegiatan sosial lainya seperti membantu pada warga yang mengalami musibah atau bencana, misal banjir, angin dan lain sebagainya," Ungkap Pujianto