JATIREJO.DESA.ID - Selasa (30/08/2022), untuk mempercepat penerapan aplikasi Srigati, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Camat Kasreman menggandeng Forum Operator Website Desa Kabupaten Ngawi (Forwebsa) menggelar pelatihan dan pendampingan aplikasi Srigati di Pendopo Kecamatan Kasreman.

Pelatihan ini diikuti oleh 8 desa dari Kecamatan Kasreman dan 10 desa dari Kecamatan Bringin, dimana setiap desa menghadirkan masing-masing dua operator. Untuk Desa Jatirejo menghadirkan dua orang perangkat desa yaitu Edy Prawito (Kaur Perencanaan) dan Nursiam (Kaur Tata Usaha dan Umum).

Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kasreman, Doni Kristiawan, S.SIP. dalam sambutannya beliau menyampaikan,

“Semoga pada pelaksanaan pendampingan aplikasi Srigati pada pagi hari ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat membantu desa untuk lebih baik lagi untuk bisa menjadi desa mandiri.”

Diharapkan juga dengan hadirnya aplikasi ini, bisa lebih memudahkan Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, Ketua Forum Operator Website Desa (Forwebsa) Kabupaten Ngawi, Arbangi menyampaikan bahwa pelatihan aplikasi Srigati di Kecamatan Kasreman dan Kecamatan Bringin ini adalah sebagai tindak lanjut apa yang menjadi komitmen Forwebsa bersama Dinas Kominfo dan DPMD yang telah membuat suatu MOU untuk fasilitasi mengenai aplikasi Srigati dan mengaktifkannya di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi.

“Di sini perlu ditindaklanjuti, karena belum ada pergerakan pengelolaannya di setiap desa masing-masing. Untuk itu kita adakan musyawarah antara Forwebsa dan Dinas Kominfo dan DPMD untuk menindaklanjuti agar aplikasi Srigati segera digunakan oleh semua desa di seluruh Kabupaten Ngawi di tahun 2023 nanti,” jelasnya.

Arbangi menyebutkan terdapat mis-komunikasi dari pelatihan awal di mana desa-desa mengirimkan operator baru sedangkan sebenarnya aplikasi Srigati secara umum sama dengan open SID yang sudah dirintis dan dilaksanakan sebelumnya.

Yudha, perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten Ngawi juga menyampaikan bahwa, aplikasi Srigati ini adalah gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun.Diharapkan kedepannya Pemerintah Desa bisa memanfaatkan aplikasi ini semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat 

Terkait teknis pengaplikasian Srigati materi diberikan oleh Aris Purwadi (Operator Website Desa Grudo). Materi yang disampaikan berkenaan dengan data-data yang berisi informasi dasar yang ada dalam desa.id berupa profil desa, alamat, logo dan peta desa.

Ia juga memberikan simulasi pembutan artikel / berita melalui handphone, karena ini dirasa lebih praktis dan dinamis.

Pelatihan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut diikuti kurang lebih 40 operator desa dengan penuh antusias. Harapannya dengan pelatihan ini operator desa dapat mengoperasikan aplikasi ini dengan baik dan bisa bermanfaat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.